Resimen Tjakrabirawa merupakan salah satu resimen pengawal yang dibentuk untuk melindungi Presiden Soekarno pada masa kemerdekaan Indonesia. Pembentukan resimen ini bermula dari ancaman pembunuhan terhadap Presiden Soekarno yang semakin meningkat pada saat itu.
Ancaman pembunuhan terhadap Presiden Soekarno sudah menjadi hal yang tidak asing lagi pada masa itu. Banyak pihak yang tidak setuju dengan kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Soekarno, sehingga membuatnya menjadi sasaran empuk bagi para penentangnya. Untuk melindungi keselamatan Presiden Soekarno, dibentuklah Resimen Tjakrabirawa pada tanggal 8 Februari 1966.
Pembentukan resimen ini dilakukan oleh Presiden Soekarno sendiri dengan tujuan untuk memberikan perlindungan yang maksimal terhadap dirinya. Nama “Tjakrabirawa” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti “tangan kanan yang kuat”, yang melambangkan kekuatan dan keberanian dalam melindungi.
Resimen Tjakrabirawa ini terdiri dari para prajurit yang terlatih dan loyal terhadap Presiden Soekarno. Mereka dilatih secara khusus untuk melindungi Presiden dari segala bentuk ancaman yang mungkin datang. Selain itu, mereka juga bertugas untuk mengamankan acara-acara kenegaraan dan kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Presiden.
Meskipun dibentuk untuk melindungi Presiden Soekarno, Resimen Tjakrabirawa juga turut serta dalam berbagai operasi militer yang dilakukan oleh pemerintah pada masa itu. Mereka terlibat dalam berbagai operasi penumpasan pemberontakan dan memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Meskipun memiliki sejarah yang kontroversial, Resimen Tjakrabirawa tetap diakui sebagai salah satu resimen pengawal yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Mereka telah memberikan pengabdian yang besar dalam melindungi Presiden Soekarno dan menjaga keamanan negara.
Hingga kini, Resimen Tjakrabirawa masih tetap eksis dan menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Mereka tetap menjalankan tugasnya sebagai pengawal presiden dengan penuh dedikasi dan loyalitas. Semoga keberadaan Resimen Tjakrabirawa dapat terus memberikan perlindungan yang maksimal bagi kepala negara dan dapat terus menjaga keamanan negara Indonesia.