Launching Gerakan Aksi Bergizi Serentak Tahun 2024 : Remaja Sehat Prestasi Meningkat

Pada tanggal 15 Februari 2024, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi meluncurkan Gerakan Aksi Bergizi Serentak Tahun 2024 dengan tema “Remaja Sehat Prestasi Meningkat”. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, akan pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan bergizi demi meningkatkan kualitas hidup dan prestasi.

Dalam acara peluncuran yang diadakan di Jakarta, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa Gerakan Aksi Bergizi Serentak Tahun 2024 merupakan upaya konkret pemerintah untuk mengatasi masalah gizi buruk dan kurang pada remaja di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, angka gizi buruk dan kurang di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga perlu adanya upaya serius untuk mengatasinya.

Dr. Budi juga menekankan pentingnya peran remaja dalam menjaga kesehatan dan gizi tubuhnya. Remaja merupakan masa yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah gizi. Oleh karena itu, dengan melibatkan remaja dalam Gerakan Aksi Bergizi Serentak Tahun 2024, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat untuk menerapkan pola makan sehat dan bergizi.

Selain itu, dalam acara peluncuran tersebut, juga diadakan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat bagi remaja. Para peserta diajak untuk lebih memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat dalam jumlah yang seimbang.

Gerakan Aksi Bergizi Serentak Tahun 2024 ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga dunia pendidikan. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan gerakan ini dapat berjalan dengan lancar dan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.

Diharapkan dengan diluncurkannya Gerakan Aksi Bergizi Serentak Tahun 2024 ini, masyarakat, khususnya remaja, dapat lebih peduli terhadap gizi dan pola makan sehat. Sehingga, dengan tubuh yang sehat dan bugar, prestasi remaja pun diharapkan dapat meningkat dan menciptakan generasi yang lebih produktif dan berprestasi di masa depan.