Jakarta – Sebanyak 34 wisatawan yang menjadi korban kapal terbalik di perairan Tanjung Lesung, Banten berhasil dievakuasi oleh tim SAR. Namun, sayangnya tiga di antara mereka dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.
Kepala Basarnas Banten, Deden Ridwansyah mengatakan bahwa evakuasi dilakukan setelah mendapat laporan dari nelayan setempat yang melihat kapal wisata terbalik. Tim SAR langsung dikerahkan untuk menyelamatkan para wisatawan yang tenggelam akibat kejadian tersebut.
“Alhamdulillah, sebanyak 34 wisatawan berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Deden.
Namun, berita duka juga datang karena tiga dari mereka tidak berhasil selamat dalam insiden tersebut. Mereka dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Hingga saat ini, identitas dari ketiga korban tersebut masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang. Sementara itu, tim SAR masih terus melakukan pencarian untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal di lokasi kejadian.
Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk selalu memastikan keselamatan dan kelayakan kapal sebelum berlayar. Kecelakaan kapal seringkali terjadi akibat kelalaian dan kurangnya perhatian terhadap faktor keamanan.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak terkait, agar ke depannya dapat mencegah terjadinya insiden serupa dan mengutamakan keselamatan para wisatawan. Semoga para korban yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.